Banyak sekali para admin "kecil-kecilan" seperti saya ini (hehe) ingin membangun server sendiri salah satunya dengan membuat web proxy , langsung saja .....
Konsep Singkat Proxy
Proxy
pat dikatakan “pihak ke tiga” antara kedua pihak yang berhubungan , yang
berfungsi sebagai perantara , sehingga pihak pertama dan pihak kedua tidak
berhubungan secara langsung. Proxy server mempunyai beberapa fungsi,
diantaranya Connection Sharing, Filtering, dan Caching.
· · Setting Web-Proxy Pada Mikrotik
/ ip web-proxy
set enabled=yes –>>
Untuk Menghidupkan Web-Proxy
set src-address=0.0.0.0 –>>
untuk memasukkan alamat ip yang boleh mengakses proxy
set port=8080 –>>
mengatur port yang digunakan untuk proxy
set hostname=”proxy.x” –>> mengatur nama host proxy
set parent-proxy=0.0.0.0:0 –>>
jika terdapat proxy lain
set cache-administrator=”x@x.x” –>> untuk mengatur info asministrator
set max-object-size=4096KiB
–>> maksimal ukuran objek yang bisa disimpan di proxy
set cache-drive=system –>>
mengatur tempat penyimpanan cache proxy
set max-cache-size=unlimited –>>
mengatur kapasitas maksimal cache
·
Membuat NAT
untuk mengalihkan dan mentransparankan proxy
/ip firewall nat add
chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=<port proxy>
/ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=3128 action=redirect
to-ports=<port proxy>
/ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=8080 action=redirect
to-ports=<port proxy>
·
Menambahkan
Situs yang akan diblokir
Ip proxy
access add dst-host=<nama domain> action=deny
·
Kita juga
bisa menghentikan proses download dengan ekstensi tertentu (bagaimana kalau
HTML ? hehehe ...) caranya :
Ip proxy
access add path=*.<ekstensi> action=deny
Hmmm. Selamat Menge”blokir” ria......
