Manggiardi B.W.T

Kita Semua Masih Saudara Kan.....

Hari berukutnya (Hari Ketiga – Red), masuk pukul 06.00 pagi, semua mahasiswa baru (maba) Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom – Red) berkumpul di depan gedung E UDINUS untuk checking barang-barang yang harus dibawa, sekaligus absensi, selanjutnya, maba dikenalkan dengan gedung, dan lingkungan kampus UDINUS, dan langsung menuju ruangan masing masing untuk acara selanjutnya. (baca selanjutnya)

Pengenalan Lingkungan Kampus UDINUS

Di dalam ruang kelas, kami dikenalkan dengan beberapa dosen beserta mata kuliahnya, dan dalam hal ini saya mendapat dosen Kalkulus, intinya mata kuliah tentang hitung menghitung, seperti matematika di SMA/SMK, tetapi lebih tinggi, dosennya full motivating, kami diajak untuk berdiskusi dengan rekan kelompok, berkenalan, mendeskripsikan sesuatu, dan menonton beberapa video pendek yang dapat memotivasi rekan rekan mahasiswa di ruangan itu.



Diskusi Kelompok


Selanjutnya, kami diisi oleh dosen dengan tema “Akal” atau “Penalaran”, disitu kami diajak membicarakan sesuatu yang belum ada dan keluar dari akal pikiran manusia, tetapi membuktikan dengan teori yang komplkeks dan dengan teknologi yang ada, mulai dari munculnya ide membuat intan dari batu arang (dalam logika itu tidak mungkin, mustahil) tetapi dalam beberapa teori dapat menghasilkan hipotesis yang bisa menjadikan ide itu nyata, dan tentang makhluk halus dengan hipotesis mikro molekul yang ada, dan lebih kecil dari atom. Menarik untuk diikuti, dilanjutkan dengan cerita tentang motivasi untuk melangkah, mulai dari cerita naik gunung, tersesat, hingga menemukan jalan keluar, dan kata yang bisa saya tangkap adalah “Kita tidak pernah salah dalam melangkah, karena pasti akan membuahkan hasil, yaitu pengalaman”, kurang lebihnya itu kata yang diucapkan oleh dosen.

Setelah sesi penalaran, dilanjutkan dengan promosi beberapa OrMa (Organisasi Mahasiswa) diantaranya HM-TI (Himpunana Mahasiswa – Teknik Informatika), DPM, BEM-F, Doscomm. Sampai saat ini, hanya satu diantara keempat Orma itu yang agam mengganjal di pikiran saya, Doscomm, Dinus Open Source Community, kenapa komunitas tersebut menjadi bagian dari orma, kenapa tidak UKM, atau hanya sebuah komunitas.

Dilanjutkan dengan penjelasan dari seorang dosen yang menjelaskan tentang beasiswa yang ada di UDINUS, namanya Bpk. Suprayogi, M.Kom, saya hafal karena beliau dosen wali saya, (hehe) , beliau menjelaskan lengkap dengan detail persyaratannya, dan apa saja yang dibutuhkan.

Seperti biasa, diakhir kegiatan di hari ketiga, ada penugasan, dan selanjutnya pulang.

0 komentar:

Posting Komentar